Demi George Floyd, Ribuan Warga Australia Langgar Aturan Negaranya Sendiri
Sabtu, 06 Juni 2020 – 16:30 WIB

Mural George Floyd karya seniman lokal Elton Dalo di Manchester tengah, Inggris, Kamis (4/6/2020). Foto: ANTARA FOTO/Xinhua/Jon Super/pras
"Kebebasan bicara tidak sebebas yang kita sukai saat ini," kata Elliott. "Aturan-aturan saat ini sudah jelas."
Di Victoria di sebelah tenggara Australia, yang masih bergulat melawan wabah corona dan aturan jaga jarak sosial membolehkan orang berkumpul tak lebih dari 20 orang, otoritas kesehatan mendesak warga untuk tak menghadiri demo.
"Saat ini bukan waktunya kumpul-kumpul dalam jumlah besar," Kepala Aparat Kesehatan Victoria Brett Sutton mengatakan dalam satu pengarahan.
Polisi Victoria mengancam denda bagi pengorganisasi protes dan orang-orang yang melanggar aturan jaga jarak sosial. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ribuan warga Australia berkumpul dalam unjuk rasa pada Sabtu (6/5) mendukung perkara pemrotes Amerika Serikat yang marah karena kematian George Floyd di tahanan polisi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi
- Terungkapnya Tindakan Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia
- Kabar Australia: Gaji AU$ 100.000 Belum Tentu Cukup untuk Sewa Rumah
- Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Lulus Piala Dunia 2026 Seusai Dihajar Australia?