Demi Guru Lulus PG, Ada Usulan Formasi Bahasa Inggris di SD Dibuka, Alasannya Kuat
jpnn.com, JAKARTA - Guru lulus passing grade (PG) mata pelajaran bahasa Inggris berpotensi masuk keranjang atau antrean.
Pasalnya, jumlah mereka berlebih dibandingkan kuota PPPK 2022 yang tersedia.
Menurut Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani, tidak akan mungkin guru bahasa Inggris dipindahkan ke formasi lainnya, misalnya menjadi guru kelas. Sebab, dalam penempatan guru lulus PG selalu mengutamakan linieritas.
"Penempatan guru lulus PG di sekolah harus melihat linieritas," kata Nunuk dikutip dari laman Kemendikbudristek, Kamis (28/7).
Sementara itu, Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih yang dihubungi JPNN.com mengungkapkan saat ini banyak guru bahasa Inggris yang ketakutan.
Jumlah mereka tidak sebanding dengan kuota yang tersedia.
Kondisi tersebut kata Heti, karena banyak guru bahasa Inggris mengajar di SD.
Sementara, saat seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dibuka tahun lalu, formasinya hanya ada di SMP.
Ada usulan menarik dari guru lulus PG bahwa sebaiknya pemerintah membuka formasi bahasa Inggris dibuka di SD. Apakah alasannya?
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas