Demi Guru Lulus PG PPPK, Inilah Permintaan Komisi X DPR kepada Prof Nunuk
jpnn.com - JAKARTA – Komisi X DPR Minta Prof Nunuk Cari Skema Baru demi Guru Lulus PG PPPK.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan, program pengadaan 1 Juta guru PPPK semangatnya ialah untuk memberikan afirmasi guru honorer menjadi ASN jenis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Namun, lanjutnya, skema pengangkatan guru honorer menjadi PPPK yang dibuat Kemendikbudristek masih tambal sulam.
Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta Pelaksana Tugas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani membuat skema ulang pengangkatan guru honorer menjadi PPPK.
Skema itu harus mengakomodir guru lulus passing grade (PG) seleksi PPPK 2021 agar segera mendapatkan penempatan.
“Ini perlu dicari formulasi yang tidak lagi tambal sulam, tetapi harus firm. Tolong dicarikan skema lagi yang masuk P1 supaya mereka mendapat penempatan dari proses seleksi ini,” ujar Syaiful Huda saat mengawali rapat kerja Komisi X DPR dengan Plt Dirjen GTK Nunuk Suryani, di Senayan, Jakarta, Kamis (3/11), dikutip dari channel Youtube Komisi X DPR RI.
P1 merupakan peserta seleksi PPPK guru pada 2021 dan telah memenuhi passing grade (PG), yang jumlahnya mencapai 193.954.
“Komisi X mendukung penuh. Jangan sampai teman-teman yang sudah P1 dan P2, P1 terutama, jangan sampai tidak mendapat SK pengangkatannya,” sambung Syaiful Huda.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta Plt Dirjen GTK Nunuk Suryani serius memikirkan nasib guru lulus passing grade (PG) PPPK 2021.
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- Demo Honorer R3 Hari Ini, Ketua: Jangan Ada Lagi Kata Paruh Waktu!
- Siswa Sontoloyo, Ancam Guru Honorer Pakai Parang Hingga Membakar Sepeda Motor
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Non-database BKN Jelas, tetapi Masih Ada yang Gagal PPPK, Mengkhawatirkan