Demi HAM, Sahroni Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 di Lapas
![Demi HAM, Sahroni Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 di Lapas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/24/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-ahmad-sahroni-foto-antaraho-75.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pemerintah menjadikan para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai prioritas penerima program vaksinasi Covid-19.
Permintaan ini disampaikan legislator Partai Nasdem itu karena tingginya potensi penularan virus Corona di Lapas.
"Saya meminta pemerintah agar menjadikan para tahanan di lapas sebagai prioritas penerima vaksin," kata Ahmad Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/2).
Salah satu pertimbangan memprioritaskan narapidana sebagai penerima vaksin Covid-19 adalah kondisi Lapas itu sendiri.
"Seperti yang kita tahu, mayoritas penjara di Indonesia sudah banyak yang over kapasitas. Hingga para napi tidak bisa jaga jarak dan akibatnya, mereka sangat rentan kena Covid-19," jelas politikus asal Tanjung Priok itu.
Sahroni mengatakan, hingga saat penyebaran Covid-19 di Lapas masih tinggi. Hal terbukti dengan temuan kasus positif di Lapas Pekanbaru, hingga Lapas Sukamiskin, Bandung.
"Ini kan karena padatnya tahanan di Lapas hingga beresiko menyebabkan penyebaran yang tinggi. Untuk itu saya meminta kepada Kemenkumham segera melakukan vaksinasi di Lapas," pintanya.
Pihaknya menyampaikan bahwa program vaksinisasi Vovid-19 ini bentuk pemenuhan hak para narapidana di bidang pelayanan kesehatan yang harus dijamin negara.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kemenkumham prioritaskan vaksinasi Covid-19 di Lapas.
- Sahroni Minta Propam Polri Usut Kejanggalan Pemberhentian Siswa Disabilitas di SPN Polda Jabar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Tok! Paripurna DPR Sahkan Revisi UU BUMN
- Puan Berharap KTT Soal Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata Demi Generasi Mendatang