Demi Harga Diri, Anggito Pilih Mundur
Kamis, 20 Mei 2010 – 21:15 WIB
Anggito mengatakan bahwa UGM adalah rumah tempatnya kembali. Dirinya pun tidak mau terlalu banyak berasumsi, andai Menkeu yang baru Agus Martowardojo menolak permohonan pengunduran dirinya. ‘’Yang penting secara pribadi saya sudah menyampaikan. Saya akan menghadap pada Pak Menteri dulu untuk bicara heart to heart (hati ke hati) dengan dia. Saya sudah mengajukan ini sebelum Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani), tapi duluan diumumkan dan saya baru menyampaikannya hari ini,’’ kata Anggito.
Baca Juga:
Saat ditanyakan perasaannya, apakah mundur karena sakit hati tidak jadi dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan, Anggito langsung tertawa singkat. Dikatakannya, bahwa dirinya memang sudah mau mundur sejak awal dan kembali ke UGM. Diakuinya pula, memang sempat bimbang untuk tetap mundur karena dalam waktu bersamaan Sri Mulyani juga mengatakan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan.
‘’Awalnya memang bimbang, tapi ini waktunya sudah tepat. Saya tidak mau berandai-andai dulu kalau ditolak (permohonan mundur). Pokoknya saya ingin pulang, ingin mengabdi ke institusi yang telah membesarkan saya selama ini. Tidak ada kebencian, kekecewaan hanya ada kerinduan pada kampus. Kebetulan keluarga sudah boyongan juga ke Jogja,’’ kata Anggito.
Sementara itu, Sekjen Kemenkeu, Mulia P Nasution mengatakan bahwa surat pengunduran diri Anggito memang sudah dimasukkan sejak tanggal 20 Mei 2010. ‘’(Permohonan) Efektif berhentinya mulai tanggal 24 Mei 2010. Nanti suratnya diserahkan dulu pada Menkeu yang baru (Agus),’’ katanya. Ditanya mengenai alasan yang dicantumkan Anggito dalam permohonannya, Mulia mengatakan bahwa Anggito merasa sudah lama berkarir di Kemenkeu dan ingin kembali mengabdi ke UGM.’’Mengenai penggantinya akan kita lihat dulu. Yang jelas posisi jabatannya tidak akan kosong,’’ katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA—Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Anggito Abimanyu akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya. Anggito memilih kembali ke habitatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan