Demi Harga Diri, Persipura Wajib Menang
Kamis, 16 Februari 2012 – 06:43 WIB
JAYAPURA - Juara Indonesia Super League (ISL) Persipura Jayapura sore ini akan menghadapi wakil Australia Adelaide United di Stadion Hindmarsh Australia. Tampilnya Persipura di masa-masa "injury time" membuat persiapan serba mendadak, dan sepertinya hal ini terkesan Persipura tidak siap bermain di Liga Champions Asia. Pelatih yang dua kali mengantar Persipura Juara ISL ini menyatakan akan menurunan kekuatan yang ada, dia menyebut Persipura masih punya stok yang soap diturunkan. Menurut Jacksen Daniel Tata, David Laly, Moses Banggo dan Immanuel Wanggai bisa dimainkan. "Kita akan andalkan pemain yang ada sebab tidak ada cara lain untuk mengatasi situasi ini,"jelasnya.
Meski demikian, Persipura dengan kepala tegak akan menghadapi tim tuan rumah, Ya, sore ini Persipura praktis kehilangan sejumlah pilarnya selain bomber Boaz Solossa dan Ortizan Solossa, gelandang elegan Zah Rahan juga diragukan bisa tampil, begitu juga dengan sang tembok tangguh Bio Pauline, karena terbentur visa .
Baca Juga:
Kondisi yang sulit ini membuat pelatih Persipura Jacksen F Tiago realistis akan hal ini, namun, pelatih asal Brazil ini menegaskan pihaknya tetap akan bermain habis-habisan demi harga diri Persipura. "Saya tahu hal ini tentu itu akan sangat sulit, tapi jika anda bertanya tentang peluang kami saya akan menjawab peluang itu tetap ada meskipun kecil. Kami akan berusaha mengubah peluang kecil menjadi besar," kata Jacksen sebagaimana dilansir dari the-AFC.com.
Baca Juga:
JAYAPURA - Juara Indonesia Super League (ISL) Persipura Jayapura sore ini akan menghadapi wakil Australia Adelaide United di Stadion Hindmarsh Australia.
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- Dedi Kusnandar Kenang Momen Terakhir Pertemuan dengan Mendiang Dokter Raffi Ghani