Demi Indonesia, Blok Mahakam Harus Dikelola Pertamina
Senin, 01 April 2013 – 23:16 WIB
Mantan Dirut PT PLN itu mengaku gelisah dengan kondisi Pertamina yang labanya jauh tertinggal dengan Pertronas. Meski Pertamina menjadi perusahaan negara dengan laba tertinggi dengan Rp 25 triliun tahun 2012, namun masih jauh dibanding Petronas yang mencapai Rp 160 triliun.
Dahlan mengatakan di bidang sawit Indonesia sudah bisa mengejar Malaysia, bidang penerbangan Garuda Indonesia sudah mengalahkan Malaysia Airlines. Semen dan pupuk Indonesia sudah jauh meninggalkan Negeri Jiran.
"Di bidang pelabuhan kita sedang mengejarnya dengan proyek PT Indonesia Port Corporation (Pelindo II) yang insya Allah pasti bisa. Tapi, kita belum bisa menemukan jalan untuk Pertamina," katanya.
Makanya, Dahlan optimis Pertamina bisa mengejar Petronas setelah mendapat jawaban dari Direktur Pertamina Karen Agustiawan yang diminta menghitung keuntungan laba Blok Mahakam jika negara menyerahkan pengelolaannya. "Dengan cepat jawaban Karen masuk ke HP saya: Rp 171 triliun," katanya.
JAKARTA - Status pengelolaan Blok Mahakam kembali mencuat. Demi kepentingan nasional, ladang gas terbesar di Indonesia yang berada di Kalimantan
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor