Demi Investasi, Jokowi Bicara Pembebasan Pajak bagi Investor

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya bekerja lebih keras menarik investasi ke Tanah Air. Sejumlah strategi yang bisa dilakukan antara lain memberikan insentif yang menarik bagi para investor.
Itu disampaikan Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, saat membuka rapat terbatas Kabinet Kerja membahas peningkatan investasi, di Kantor Presiden, Istana Kenegaraan Jakarta, Selasa (20/2).
Dikatakan Jokowi, iklim investasi yang sekarang dalam kondisi sangat baik harus dikuti dengan terobosan dan langkah-langkah yang inovatif, sehingga investasi lebih banyak lagi masuk ke Indonesia.
"Saya juga melihat negara-negara lain dalam upaya menarik investor, menarik investasi juga berlomba-lomba menawarkan berbagai insentif untuk meningkatkan daya tarik bagi investor," ucap Presiden.
Menurutnya, negara seperti India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, semua melakukan langkah progresif dalam mempromosikan kemudahan berinvestasi di negara mereka. Skema-skema insentif yang mereka siapkan bagi investor sangat menggiurkan.
"Artinya jika kita tidak melakukan perbaikan, tidak melakukan inovasi dalam pelayanan perizinan, memangkas regulasi yang menghambat, maka kita akan makin ditinggal," ungkap suami Iriana.
Karena itu dia meminta jajarannya mengkalkulasi insentif apa saja yang bisa diberikan kepada investor, baik di dalam maupun luar negeri.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini pun membahas soal kemungkinan dioptimalkannya pemberian tax holiday (pembebasan pajak), tax heaven (suaka pajak).
Presiden Joko Widodo meminta jajarannya bekerja lebih keras menarik investasi ke Tanah Air
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Gotrade & TradingView Kolaborasi Menghadirkan Revolusi Trading