Demi Jaga Perasaan, WHO Ubah Nama Cacar Monyet Jadi Mpox
Kamis, 01 Desember 2022 – 04:45 WIB
Nama penyakit harus terdiri dari istilah deskriptif generik berdasarkan gejala yang ditimbulkannya, kata WHO.
Mpox mulai menyebar di luar Afrika tengah dan barat, yang menjadi tempat endemiknya, pada Mei.
Hingga Sabtu (26/11), sebanyak 81.107 kasus mpox dan 55 kematian akibat penyakit itu di 110 negara dan wilayah telah dilaporkan ke WHO pada tahun ini, terutama pada pria yang berhubungan seks dengan pria.
Meskipun masih belum pasti penyebab utamanya, hewan pengerat tampaknya menjadi pembawa alami virus tersebut, kata WHO. (ant/dil/jpnn)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin mengganti nama penyakit monkeypox (cacar monyet) menjadi mpox
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Afrika Minta Barat Kucurkan Rp 9,2 T untuk Penanganan Cacar Monyet
- Dokter: Cacar Monyet Bisa Dicegah dengan Pola Hidup Sehat dan Imunitas
- RSHS Bandung Ternyata Pernah Merawat 2 Pasien Positif Mpox pada 2023, Keduanya Sembuh Total
- Dinkes Jateng Sebut Penyakit Cacar Monyet di Brebes Masih Dugaan
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Hasil Swab Warga Palembang Diduga Suspek Cacar Monyet Negatif