Demi Jalur Kereta Cepat, Sebanyak 159 Rumah Digusur Paksa?
Senin, 14 Agustus 2017 – 20:00 WIB
Menurut dia, ada oknum yang membangun opini simpang siur perihal pembebasan lahan sehingga membuat resah warga.
Pasalnya, menyebarkan isu, bahwa rumah warga yang berada di daerah tersebut bakal terkena gusur sehingga warga diminta untuk menjual. Karena itu, dia berharap agar kepolisian di wilayahnya bisa mengungkap oknum provokator yang secara sengaja menyebarkan isu tidak benar.
“Kami meminta Kepolisian dari Polres Metro Bekasi, segera menangkap provokator yang meresahkan warga dengan menyebarkan akan adanya penggusuran,” pinta Abdul.(kub/gob)
Sebanyak 5 RW di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan yang terdiri dari 159 rumah, terdampak pembebasan lahan untuk kepentingan megaproyek
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Syarief Hasan: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Dievaluasi
- Soal China Minta APBN Jamin Proyek Kereta Cepat, Cak Imin Dukung Sikap Luhut
- Tokoh Penting China Datang ke Istana, Jokowi Minta Proyek Ini Dipercepat
- Warga China Serius soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Resah saat Tak Ada Kabar, Sempat Ragukan Indonesia
- Di Depan Xi Jinping, Jokowi: Saya Optimistis Kereta Cepat Beroperasi Juni 2023
- China Garap Megaproyek Baru, Kereta Cepat Bakal Melintas di Bawah Laut