Demi Janda, Istri dan Anak Ditelantarkan
Dibalik Disharmonisasi Keluarga di Batam
Senin, 17 Januari 2011 – 08:50 WIB
Bersama seorang sekuriti, Armal nekat mendobrak pintu rumah tersebut. Ia mendapati suaminya itu bersama Handayani, janda satu anak yang disebutnya "penghancur rumah tangga orang".
Kecewa, kantor polisi menjadi tempat curhatnya, dengan harapan suaminya bisa berbalik padanya dan kembali merajut kehidupan rumah tangga seperti 13 tahun silam.
Namun sepertinya upaya Armal mendapat haknya itu sulit terwujud. Herman tetap memilih sang janda yang dikenalnya sejak 1,5 tahun lalu itu.
Pasalnya, menurut Herman, beberapa tahun terakhir, ia tak lagi merasa cocok dengan sang istri. "Kami sering cek-cok dalam banyak hal. Salah satunya adalah maalah pekerjaan saya," kata Herman yang mengaku seorang supir lori crane ini kepada Batam Pos di Mapolresta Barelang, kemarin (16/1).
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala