Demi Janda Tasik, Tukang Fotokopi di Bekasi Ngaku AKP dari Polda Metro Jaya

Demi Janda Tasik, Tukang Fotokopi di Bekasi Ngaku AKP dari Polda Metro Jaya
Demi Janda Tasik, Tukang Fotokopi di Bekasi Ngaku AKP dari Polda Metro Jaya

jpnn.com - TASIK - Asep Erlandi Saputra Wijaya (33) harus berurusan dengan aparat Polsek Cipatujah, Kabupaten Tasik, Jawa Barat. 

Pria yang sejatinya seorang tukang fotokopi di Bekasi itu diperiksa polisi karena mengaku mengaku berpangkat ajun komisaris polisi (AKP) yang bertugas di Polda Metro Jaya. 

Hasil pemeriksaan awal, Asep mendapatkan seragam polisi saat menjadi figuran dalam syuting program salah satu televisi nasional.

“Namun hal ini (keterangan soal seragam) tetap perlu dibuktikan dan keterangan dari Asep ini akan dikaji ulang. Saya belum bisa menyimpulkan. Kami sudah melapor ke Kapolres (AKBP Susnadi) untuk mengkonfirmasikan hasil pemeriksaan sementara.,” terang Kapolsek Cipatujah Iptu Ali Murtadho, seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya, Kamis (31/12). 

Polsek Cipatujah juga telah memeriksa Sumahyati (32), janda beranak satu asal Padawaras, Cipatujah, yang menjadi perempuan idaman Asep Erlandi. Keluarganya juga telah diperiksa. Mereka merasa sangat tertipu oleh Asep. Karena yang sebenarnya Asep itu adalah seorang pegawai fotokopi-an di Bekasi. 

"Polsek juga saat ini masih memeriksa korban (Sumahyati) sambil mencari korban lainnya,” ungkap dia.

Diketahui, kasus ini terbongkar saat Kepala Desa Padawaras Yayan Siswandi yang mendapat laporan dari warganya, ada tamu (Asep) yang sudah dua hari menginap di rumah salah seorang warganya, Ma'mun (ayah Sumahyati).

Yayan menanyai Ketua RT setempat, apakah Asep sudah melapor ke RT setempat, namun ternyata jawabannya: tidak ada laporan karena pihak RT takut karena si tamu mengaku polisi.

TASIK - Asep Erlandi Saputra Wijaya (33) harus berurusan dengan aparat Polsek Cipatujah, Kabupaten Tasik, Jawa Barat.  Pria yang sejatinya seorang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News