Demi Jenazah, Suku Pribumi Mengamuk Lalu Sandera Polisi dan Pejabat Daerah
Sabtu, 04 Juli 2020 – 12:26 WIB

Ilustrasi penculikan. Foto: Pixabay
Menurut data Konfederasi Kebangsaan Pribumi Amazon Ekuador pada Rabu (1/7), terdapat 1.215 kasus COVID-19 dengan 37 kematian pada kelompok-kelompok pribumi di kawasan Amazon negara itu.
Ekuador sendiri mengalami wabah virus corona yang parah pada Maret dan April, dengan jenazah-jenazah dibiarkan tergeletak di jalanan kota terbesar, Guayaquil. Namun setelah itu, angka infeksi dan kematian menurun berkat aturan pembatasan sosial. (ant/dil/jpnn)
Kelompok masyarakat pribumi Shuar Kumay menyandera dua orang polisi serta seorang pejabat daerah. Semua gegara satu jenazah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kerabat hingga Masyarakat Ikut Antar Jenazah Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir
- 6 dari 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftarnya
- Jenazah Korban Penembakan Aparat Malaysia Tiba di Riau
- Tim Forensik Masih Identifikasi 7 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Polisi Belum Sampaikan Hasil Ekshumasi Jenazah Darso, Ini Alasannya
- Prajurit TNI AL Mengevakuasi Jenazah Seorang Nelayan di Perairan Karimun Anak Riau