Demi Jenazah, Suku Pribumi Mengamuk Lalu Sandera Polisi dan Pejabat Daerah
Sabtu, 04 Juli 2020 – 12:26 WIB
Menurut data Konfederasi Kebangsaan Pribumi Amazon Ekuador pada Rabu (1/7), terdapat 1.215 kasus COVID-19 dengan 37 kematian pada kelompok-kelompok pribumi di kawasan Amazon negara itu.
Ekuador sendiri mengalami wabah virus corona yang parah pada Maret dan April, dengan jenazah-jenazah dibiarkan tergeletak di jalanan kota terbesar, Guayaquil. Namun setelah itu, angka infeksi dan kematian menurun berkat aturan pembatasan sosial. (ant/dil/jpnn)
Kelompok masyarakat pribumi Shuar Kumay menyandera dua orang polisi serta seorang pejabat daerah. Semua gegara satu jenazah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Mengevakuasi Jenazah Seorang Nelayan di Perairan Karimun Anak Riau
- Warga Kendal Digemparkan dengan Jenazah Gadis Setengah Telanjang
- Copa America 2024: Meski Gagal Mengeksekusi Penalti, Messi Tetap Disanjung Scaloni
- Argentina vs Ekuador: Lewat Drama Adu Penalti, Tim Tango Rebut Tiket Semifinal
- Tim Forensik Ungkap Penyebab Kematian Penagih Utang di Palembang, Ternyata
- Copa America 2024: Ekuador Tumbangkan Jamaika 3-1