Demi Kabinet Baru, SBY Tak Keluar Istana

JAKARTA — Demi penyusunan kabinet baru yang dijanjikan akan diumumkan sebelum tanggal 20 Oktober ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama sepekan ini ‘mengurung diri’ di kantor Presiden. Beberapa agenda kerja ke daerah pun dibatalkan dan diwakili Wapres Boediono.

Langkah ini diambil agar Presiden fokus menyusun formasi kabinet barunya. "Beliau tetap bekerja di kantor Presiden. Memfokuskan diri untuk mematangkan reshuffle kabinet. Sementara (dalam sepekan ini) agenda intern," kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha menjawab wartawan di Jakarta, Rabu (12/10).

Meski hanya berada di kantor Presiden dan tidak lagi menggelar sidang kabinet sebagaimana yang sering dilakukan, namun Julian memastikan Presiden SBY tetap memantau kerja dan kinerja para menterinya. Bila ada yang tidak pada jalurnya, maka Presiden tetap melakukan evaluasi tanpa harus menghadirkan menteri ke Istana. "Presiden tetap in charge dalam mengawasi jalannya pemerintahan di masing-masing bidang kerja kementrian,’’ kata Julian.

Bagaimana dengan beredarnya rumor bahwa Presiden SBY sakit hingga sempat menjalani operasi jantung? "Beliau sehat wal afiat. Ini menepis rumor bahwa Presiden dalam kondisi tidak sehat pada Jumat lalu, itu tidak benar," tegas Julian.(afz/jpnn)