Demi Keadilan, Hasto Kristiyanto Datangi KPK Meski Ada Dugaan Intimidasi

“Dalam enam bulan terakhir, banyak jurnalis asing besar yang bertemu saya. Mereka mempertanyakan gelapnya demokrasi di Indonesia. Hukum yang tidak adil tidak hanya berdampak pada masyarakat, tetapi juga pada iklim investasi,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah ia siap ditahan, Hasto menyatakan kesiapannya secara lahir dan batin.
“Saya siap. Republik ini dibangun berdasarkan hukum yang berkeadilan. Jika itu terjadi, semoga tidak, saya yakin ini akan menjadi pupuk bagi demokrasi dan upaya untuk menegakkan hukum yang benar tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Hasto juga menegaskan bahwa dirinya bukan pejabat negara dan tidak ada kerugian negara dalam kasus yang menimpanya. Ia menganggap bahwa proses hukum yang berjalan penuh dengan penyalahgunaan kekuasaan.
“Kami dilatih untuk berjuang dengan keyakinan. Jika penyalahgunaan kekuasaan terus terjadi, benih-benih demokrasi akan semakin tumbuh untuk mengoreksi kekuasaan yang zalim,” pungkasnya. (tan/jpnn)
Hasto menyoroti isu pelanggaran hak asasi manusia serta ketidaktransparanan proses hukum oleh KPK.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan