Demi Keamanan, Bakauheni Butuh Tugboat
Minggu, 30 Januari 2011 – 12:22 WIB
Sementara itu terpisah, Ketua I DPD Organda Lampung Demisioner, Yahya, menyebutkan bahwa adanya kecelakaan laut yang menimpa KMP Laut Teduh sudah pasti menjadi catatan tersendiri juga baik Organda Lampung.
Baca Juga:
“yang saya tahu, dengan adanya kejadian besar seperti ini tentu akan lebih berhati-hati lagi,” katanya saat dikonfirmasi. Diakuinya, menghidupkan mesin terutama kendaraan ber AC memang berbahaya. “Kendaraan AC itu rawan kebakaran. Macam KMP Laut Teduh puntung rokok saja bisa menyambar,” katanya.
Dituturkannya, terkadang para pengemudi menghidupkan AC sebagai salahsatu bentuk servis terhadap penumpang. “Tapi untuk travel setahu saya mematikan mesin kendaraan ketika diatas kapal,” katanya.
Tercatat, KMP Laut Teduh II hangus terbakar di perairan Selat Sunda saat hendak berlayar menuju Pelabuhan Bakauheni. Belasan orang tewas akibat kecelakaan laut tersebut. Penyebab utama peristiwa tersebut masih belum diketahui. Namun, sejumlah saksi mata menyebutkan api berasal dari dek kendaraan di lambung kapal.
BANDARLAMPUNG-Pihak Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyebut faktor keamanan di laut khususnya di wilayah Pelabuhan Bakauheni perlu secepatnya
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang