Demi Keberlanjutan Sawit Indonesia, Pemerintah Percepat Sertifikasi ISPO di Bunex 2024

Demi Keberlanjutan Sawit Indonesia, Pemerintah Percepat Sertifikasi ISPO di Bunex 2024
Percepatan sertifikasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan (ISPO) terus didorong bagi pelaku usaha perkebunan kelapa sawit pada Bunex 2024. Foto: dok Kementan

Talkshow kali ini, menghadirkan beberapa narasumber dari instansi dan pelaku usaha bidang kelapa sawit.

Analis Kebijakan Ahli Madya pada Kedeputian Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Khadikin menjelaskan perkebunan sawit yang telah mendapatkan sertifikasi ISPO lebih banyak di perkebunan besar, dan sangat kecil di perkebunan rakyat.

Hal tersebut mendorong pihaknya untuk melakukan pendekatan kepada petani kelapa sawit untuk mengikuti sertifikasi ISPO.

Baginya, pendekatan yurisdiksi, merupakan hal yang baik dan pihaknya sangat mendukung percepatan sertifikasi ISPO ini dengan percepatan yurisdiksi.

Selanjutnya, Ketua Sekretariat Komisi ISPO, Herdrajat Natawidjaja menjelaskan bahwa saat ini terdapat cukup banyak tantangan dalam proses sertifikasi ISPO seperti pendanaan, sumber daya manusia, dan diperlukannya bimbingan dan pelatihan.


Selain itu, kebijakan dalam ISPO harus diperhatikan karena sertifikasi ISPO menjadi fokus bersama. Pendekatan yurisdiksi perlu dilakukan kajian seperti apa sistem yang akan dilakukan agar dapat dipahami bersama.

Di sisi lain, Ketua Bidang Perkebunan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), R. Azis Hidayat mengungkapkan pada prinsipnya seluruh anggotayang telah tergabung dalam GAPKI akan patuh pada peraturan pemerintah RI. GAPKI terus mendorong seluruhanggota mengikuti sertifikasi ISPO.

Aziz menambahkan pemerintah telah berkomitmenterhadap sertifikasi ISPO dengan membuat regulasi yang memberi kemudahan khususnya bagi pekebun kelapa sawit.

Percepatan sertifikasi ISPO bagi para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit dalam Bunex 2024

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News