Demi Kedamaian 22 Juli, Tokoh Lintas Agama Doa Bersama
jpnn.com - DENPASAR - Sekitar 50 orang tokoh Lintas Agama yang terdiri dari Islam, Katolik, Konghucu, dan Hindu, menggelar doa bersama di pelataran area Monumen Bajra Sandi Denpasar Bali.
Mereka berdoa memohon perlindungan dari Yang Kuasa menjelang penetapan presiden terpilih Indonesia 2014-2019 dan memohon agar konflik peperangan yang melanda Palestina dapat mereda.
"Dengan kekuatan Nata yang kita miliki bersama sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, mari kita doakan agar dengan kehadiran pemimpin bangsa Indonesia yang baru, mampu memberi pengaruh untuk menata kembali nilai-nilai spritual bangsa yang kaya akan keragaman dan nilai-nilai budaya," ujar Ketua Umum Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI) Sri Eka Sapta Wijaya, dalam pesan elektronik yang diterima, Senin (21/7).
Menurut tokoh spiritual yang akrab disapa Eko Galgendu ini, doa sangat dibutuhkan agar Yang Maha Kuasa menyertai perjalanan bangsa ke depan. Karena itu peran nyata para Idarsi, Pedanda, para Brahmana, pemuka agama dan tokoh spiritual, sangat dibutuhkan.
"Karena keterpilihan para pemimpin atas doa para pemuka-pemuka agama, maka seharusnya bertanggung jawab dan terus mengawal pada kepemimpinan nasional di Indonesia," ujarnya.
Tokoh spiritual umat Hindu lainnya, Ida Pedanda Gede Nabe Bang Buruan Manuaba, juga menyerukan hal senada.
Ia mengimbau kepada seluruh umat Hindu dan non Hindu atau siapapun masyarakat yang tinggal di Bali untuk bersatu menjaga kedamaian dan keamanan.
“Kita baru saja melaksanakan karya agung, karya jagat (Pilpres) dengan aman, lancar dan damai. Semoga pelaksanaan (pilpres) ini berjalan baik hingga pengumuman nanti mendapat sentuhan dari Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), sehingga tercipta Bali yang Shanti (Damai),” ujarnya.(gir/jpnn)
DENPASAR - Sekitar 50 orang tokoh Lintas Agama yang terdiri dari Islam, Katolik, Konghucu, dan Hindu, menggelar doa bersama di pelataran area Monumen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan