Demi Keluarga, Pria Australia Ini Jual Video Panasnya di Internet

"Tapi saya bahkan tidak tahu apakah itu berpengaruh, sepertinya hanya sedikit."
Pencurian gambar eksplisit merupakan masalah yang umum
Julie Inman Grant mengatakan ada banyak perusahaan yang menghapus gambar yang dicuri, tetapi mereka seringkali hanya menyentuh permukaan masalah.

"Saya pikir mereka bisa menghapusnya, tapi kita semua sedang memainkan permainan 'whack-a-mole' sekarang."
Dia mengatakan agensinya telah mencatat peningkatan jumlah warga Australia yang beralih ke konten eksplisit berbayar sebagai cara untuk menambah pendapatan selama pandemi.
Tapi dia mengatakan selalu ada risiko gambar bisa dicuri.
"Hukum di sini, di Australia, kuat dan kami satu-satunya lembaga di dunia yang melakukan pekerjaan semacam ini yang memiliki kekuatan hukum dan sejumlah pengaturan di belakang kami," katanya.
"Tapi [konten] itu bisa berakhir di mana saja di dunia, tergantung situsnya."
Meningkatnya pengangguran selama pandemi COVID-19 telah mendorong banyak orang untuk mencari sumber pendapatan alternatif, konten pornografi salah satunya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya