Demi Keseimbangan Alam, Audit Limbah Freeport!
jpnn.com - JAKARTA - Sejak beroperasi 52 tahun lalu, PT Freeport Indonesia setidaknya telah menghasilkan limbah atau bahan buangan sebesar kira-kira 6 miliar ton, lebih dari dua kali bahan-bahan bumi yang digali untuk membuat Terusan Panama.
Hal itu disampaikan peneliti dari Lingkar Studi Perjuangan, Agus Priyanto kepada JPNN.com, Sabtu (10/10).
"Kebanyakan dari limbah itu dibuang di pegunungan di sekitar lokasi pertambangan, atau ke sistem sungai-sungai yang mengalir turun ke dataran rendah basah, yang dekat dengan Taman Nasional Lorentz, sebuah hutan hujan tropis yang telah diberikan status khusus oleh PBB," paparnya.
Maka dari itu, demi keseimbangan alam, Agus meminta Presiden Joko Widodo segera memerintahkan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk melalukan audit lingkungan terhadap PT. Freeport Indonesia. (wow/jpnn)
JAKARTA - Sejak beroperasi 52 tahun lalu, PT Freeport Indonesia setidaknya telah menghasilkan limbah atau bahan buangan sebesar kira-kira 6
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi