Demi Keseimbangan Alam, Audit Limbah Freeport!
jpnn.com - JAKARTA - Sejak beroperasi 52 tahun lalu, PT Freeport Indonesia setidaknya telah menghasilkan limbah atau bahan buangan sebesar kira-kira 6 miliar ton, lebih dari dua kali bahan-bahan bumi yang digali untuk membuat Terusan Panama.
Hal itu disampaikan peneliti dari Lingkar Studi Perjuangan, Agus Priyanto kepada JPNN.com, Sabtu (10/10).
"Kebanyakan dari limbah itu dibuang di pegunungan di sekitar lokasi pertambangan, atau ke sistem sungai-sungai yang mengalir turun ke dataran rendah basah, yang dekat dengan Taman Nasional Lorentz, sebuah hutan hujan tropis yang telah diberikan status khusus oleh PBB," paparnya.
Maka dari itu, demi keseimbangan alam, Agus meminta Presiden Joko Widodo segera memerintahkan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk melalukan audit lingkungan terhadap PT. Freeport Indonesia. (wow/jpnn)
JAKARTA - Sejak beroperasi 52 tahun lalu, PT Freeport Indonesia setidaknya telah menghasilkan limbah atau bahan buangan sebesar kira-kira 6
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati saat Mediasi soal Karier dan SKCK
- Kasus Tom Lembong, Pakar Hukum UI: Begitu Prosesnya Tidak Lawful, maka Cacat
- Gandeng KPK, Menag Ingin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan dan Bersih
- Mahfudz: Kesejahteraan Dosen Sudah Seharusnya Diperjuangkan
- Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi
- Minta Bantuan KPK, Menag Nasaruddin Umar Beri Peringatan buat Aparat Kemenag