Demi Keselamatan WNI, FPDIP Dukung Opsi Negosiasi
Sabtu, 16 April 2011 – 00:33 WIB
JAKARTA - Keputusan pemerintah untuk mengedepankan opsi negosiasi dan membayar uang tebusan kepada perompak Somalia pembajak MV Sinar Kudus beserta 20 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK), dianggap sudah melalui pertimbangan matang. Karenanya Fraksi PDI Perjuangan yang selama ini kritis dengan pemerintah, turut mendukung opsi itu.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyatalan, pemerintah tentunya punya pertimbangan matang sebelum memutuskan opsi yang akan ditempuh. "Opsi apapun saya kira pemerintah sudah melalui berbagai pertimbangan," ujar Tjahjo kepada JPNN, Jumat (15/4) malam.
Yang penting, lanjut Tjahjo, adanya kemauan keras pememerintah Indonesia untuk menyelamatkan warga negaranya. "Ini harus kita hargai, karena demi menyelamatkan WNI yang terkena musibah," sambungnya.
Lebih lanjut Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR itu meminta pemerintah tidak patah semangat dalam membebaskan WNI yang disandera perompak Somalia. "Kalaupun opsi tebusan yang dianggap terbaik, itu adalah hak pemeriuntah silahkan saja. Masyarakat Indonesia pasti mendukung demi penyelamatan," pungkasnya.
JAKARTA - Keputusan pemerintah untuk mengedepankan opsi negosiasi dan membayar uang tebusan kepada perompak Somalia pembajak MV Sinar Kudus beserta
BERITA TERKAIT
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana
- Forum Muda Jakarta Dukung Paslon RIDO di Pilkada 2024
- Harati Klaim Ingin Meningkatkan Program yang Menyentuh Rakyat Kotawaringin Timur
- Jokowi Akan Mendampingi Luthfi-Yasin Berkampanye di Banyumas & Pantura
- Komunitas Kesenian Karawitan Bojonegoro Dukung Pasangan Wahono-Nurul
- Hendak Kampanye di Banyumas, Jokowi & Ahmad Luthfi Salat Jumat di Tegal