Demi Ketenangan, PWNU DKI Minta Ferdinand Segera Ditahan

jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Mohammad Taufik sepakat dengan pandangan tokoh-tokoh Islam lain bahwa cuitan Ferdinand Hutahaean adalah bentuk penodaan agama.
Taufik pun meminta agar Ferdinand segera ditangkap.
Menurut Taufik, cuitan Ferdinand itu telah menyinggung SARA dengan menghina agama tertentu.
Politisi Partai Gerindra ini lalu meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memerintahkan jajarannya bergerak menangkap Ferdinand.
“Saya sebagai Bendahara PWNU DKI meminta polisi segara tangkap Ferdinand demi kentenangan bangsa,” ucap Taufik, Kamis (6/12).
Berdasarkan pemahamannya tidak ada Tuhan yang lemah. Apa yang disampaikan Ferdinand hanya membuat kegaduhan serta merusak kebangsaan.
“Dalam Islam itu saya meyakini. Bahwa Al-Qawiyyu (Maha Kuat), Al-Aziz (Maha Perkasa) Al Jabbar memiliki (Mutlak) Kegagahan. Jangan lah, buat kegaduhan yang bisa berujung benturan. Ini harus ditindak tegas,” tutur Taufik.
Selain itu, pernyataan Ferdinand dianggap hanya akan menyakiti dan merusak keharmonisan antarumat beragama.
Bendahara Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI, Mohammad Taufik geram dengan cuitan Ferdinand Hutahaean yang mengatakan 'Allahmu lemah, Allahku kuat' di media sosial twitter. Taufik pun meminta agar Ferdinand segera ditangkap
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- Sedih Lihat Kondisi Nikita Mirzani, Dinar Candy: Tak Banyak yang Menjenguk
- Terungkap, Artis Inisial FA yang Ditangkap Atas Dugaan Narkoba Ialah Fachri Albar
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Menteri Prabowo Sowan ke Solo, Ferdinand PDIP: Mereka Hamba Jokowi