Demi Keutuhan NKRI, Garuda Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Relawan untuk Demokrasi (Garuda) menegaskan dukungan untuk memenangkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang. Garuda menilai pasangan Jokowi-Ma'ruf merupakan pasangan ideal, tepat dan relevan demi keutuhan NKRI.

“Kami mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf bukan karena didorong oleh upaya mempertahankan kekuasaan Jokowi semata, tetapi karena kami menilai keduanya merupakan figur yang paling mampu mempertahankan keutuhan NKRI dan menjawab tantangan Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal Garuda Ali Sa'roni saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/8).

Dalam konferensi pers tersebut hadir Ketua Dewan Pembina Garuda Jonni Hermanto, Wakil Ketua Garuda Andre Hehanussa dan sejumlah pengurus Garuda.

Menurut Ali, penggunaan isu SARA sejak Pilpres 2014 dan menguat di Pilkada DKI Jakarta 2017 telah membuat polarisasi di tengah masyarakat. Polarisasi ini kemudian dimanfaatkan pihak tertentu untuk menyerang Jokowi dengan tuduhan Jokowi Anti-Islam, kafir, pro-asing dan sering mengkriminalisasi ulama.

"Padahal tuduhan-tuduhan tersebut tidak berdasar dan Jokowi pun membungkam para penuduhnya dengan memilih seorang ulama tertinggi Islam, yakni Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin sebagai bakal cawapresnya,” tandas dia.

Menurut Ali, pilihan terhadap KH Ma'ruf Amin adalah keharusan sejarah. Ma'ruf Amin adalah representasi dari seluruh umat Islam dengan jabatan sebagai Rais Aam PBNU dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.

“Pilihan Jokowi untuk menjadikan KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapres sudah sangat tepat agar ke depan isu Islam phobia, antiulama, kriminalisasi ulama tidak lagi menjadi hambatan bagi Jokowi untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahannya,” jelas dia.

Apalagi, kata Ali, Ma'ruf Amin adalah pakar ekonomi syariah yang nantinya bisa memanfaatkan keahlian dan kemampuannya untuk membantu Jokowi dalam memperkuat ekonomi Indonesia.