Demi Kumpulkan Telur, Penjaga Kebun Binatang Hadapi Induk Buaya 200 Kg
Para penjaga kebun binatang harus bergumul dengan seekor buaya seberat 200 kilogram sebagai bagian dari serangan tahunan mereka di sebuah taman nasional di New South Wales.
Lebih dari 40 telur buaya diambil dari gundukan sementara sang induk buaya dialihkan perhatiannya oleh dua penjaga kebun binatang dari ‘Australian Reptile Park’ dengan menggunakan tali dan selotip.
Pawang buaya, Billy Collett, menggambarkan kejadian itu sebagai pengalaman yang keras.
"Anda memburu makhluk seberat 200 kilogram. Struktur rahangnya memiliki berat lebih dari 2.000 pon saat melakukan tekanan. Ia bertarung dengan baik,” ungkapnya.
Billy menerangkan, "Ia memiliki sisik yang besar di leher dan punggungnya. Saat ia bertarung, sisiknya mengenai perut Anda."
Berasal dari habitat rawa dan lahan basah di Amerika Serikat, telur buaya Amerika ini tak akan menetas dalam iklim Australia yang panas.
"Kami mengumpulkan telurnya karena iklim kita di sini sangat panas. Di mana mereka berasal, yakni Amerika, sangat dingin. Di sini, telur terlalu panas dan mati,” kata kepala konservasi, Tim Faulkner.
"Malam di saat mereka berbaring, kami harus masuk dan mengelurkan telurnya," tambahnya.
Para penjaga kebun binatang harus bergumul dengan seekor buaya seberat 200 kilogram sebagai bagian dari serangan tahunan mereka di sebuah taman nasional
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025