Demi Kuota Haji 2022, Jokowi Diminta Turun Tangan Langsung
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menuturkan sampai saat ini Kerajaan Arab Saudi belum memastikan kuota haji 2022.
Sementara, waktu persiapan pemberangkatan jemaah calon haji sangat mepet, yakni efektif empat bulan lagi.
"Sampai hari ini belum ada sinyal dari Kementerian Haji Arab Saudi soal kuota haji, tetapi bukan hanya untuk Indonesia. Negara-negara lain juga begitu," terang Gus Menteri, sapaan akrab Menag Yaqut, dalam raker Komisi VIII DPR RI, Senin (17/1).
Menanggapi hal tersebut anggota Komisi VIII DPR RI Jefri Romdonny mendorong pemerintah untuk terus melobi pemerintah Arab Saudi untuk mendapatkan informasi awal kuota haji 2022.
Jangan sampai, tahun ini pemerintah mengambil opsi tidak memberangkatkan jemaah calhaj 2022.
"Masyarakat sudah menantikan pemberangkatan haji 2022. Dua tahun Indonesia tidak memberangkatkan jemaah calhaj. Tahun ini harus ada yang diberangkatkan," tegas Jefry.
Politikus Partai Gerindra ini mendorong Presiden Joko Widodo untuk turun gunung demi mendapatkan kuota haji 2022.
Sembari itu, pemerintah terus melakukan berbagai persiapan untuk menunjukkan kepada Kerajaan Arab Saudi, bahwa Indonesia serius.
Presiden Jokowi diminta turun gunung agar Indonesia mendapat kuota haji 2022 agar jemaah calhaj 2022 bisa berangkat
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya