Demi Kurangi Angka Kriminalitas, Senjata Dibarter Makanan
Selasa, 09 Desember 2008 – 15:48 WIB
LOS ANGELES - Demi menekan angka kejahatan bersenjata di Amerika Serikat (AS), sejumlah negara bagian secara reguler mengadakan program tahunan Gifts for Guns, termasuk di California. Nah, untuk agenda tahun ini yang dilaksanakan pada Minggu lalu (7/12) waktu setempat di Kota Compton, California mencatat rekor pengumpulan senjata terbanyak. Untuk tahun ini, voucher itu berlaku di jaringan supermarket Ralphs, Target, dan toko elektronik Best Buy. Tahun lalu pilihannya hanya dua, yakni kupon belanja Target dan Best Buy. "Tahun lalu, warga menukar senjata hanya untuk membeli hadiah. Tapi, tahun ini beda. Warga membarterkan senjata demi makanan," kata Byron Woods, sheriff Los Angeles County, kepada Associated Press.
Tahu sebabnya? Ternyata, bukan karena warga California kian ngeri dengan tingginya kriminalitas bersenjata. Tapi, makin banyak perut kelaparan sehubungan dengan krisis ekonomi yang tengah membelit negara adidaya tersebut.
Baca Juga:
Jadi, banyak pemilik senjata yang memilih menukar senjata mereka agar mendapatkan kupon belanja untuk mendapatkan makanan. Tiap senjata dihargai voucher seharga USD 100 (sekitar Rp 1,1 juta).
Baca Juga:
LOS ANGELES - Demi menekan angka kejahatan bersenjata di Amerika Serikat (AS), sejumlah negara bagian secara reguler mengadakan program tahunan Gifts
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok