Demi Lingkungan, Tiongkok Stop Terbitkan Izin Reklamasi
jpnn.com, BEIJING - Pemerintah Tiongkok tidak akan mengeluarkan izin untuk proyek reklamasi komersial tahun ini. Sebagai gantinya, kuota lahan untuk reklamasi akan dialokasikan ke infrastruktur publik, layanan publik, dan pertahanan nasional.
Keputusan tersebut didasari pertimbangan lingkungan hidup. Beijing melihat ada praktik sewenang-wenang yang dilakukan pemerintah daerah dengan mengizinkan reklamasi yang merusak ekosistem laut.
Kondisi lingkungan hidup di Tiongkok memang telah membuat masyarakat resah. Warga kecewa dengan pencemaran lingkungan yang kronis akibat pertumbuhan ekonomi yang tak terkendali.
Pada 2015 sekitar 11.100 hektare lahan direklamasi di Tiongkok."Bagi pemerintah daerah, mereklamasi lebih murah dan mudah ketimbang membebaskan tanah," ujar ahli lingkungan laut di Universitas Tianjin, Tao Jianhua.
Tao menambahkan, segala kerusakan yang disebabkan reklamasi sudah tidak mungkin diperbaiki. Namun, langkah pemerintah ini penting untuk menghentikan orang-orang yang masih berpikiran bahwa reklamasi adalah bagian dari kemajuan pembangunan, padahal itu hanya merusak lingkungan. (ce1/iml/JPC)
Pemerintah Tiongkok tidak akan mengeluarkan izin untuk proyek reklamasi komersial tahun ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Malam Pertama
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- Agresivitas Tiongkok di Pasar Mobil Listrik Indonesia, Warning Buat Jepang
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok