Demi Liverpool, Dahlan Berharap Tak Ada Sidang Kabinet Malam Ini

jpnn.com - JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat Dahlan Iskan, sudah tak sabar untuk menyaksikan tim jagoannya, yakni Liverpool bertanding malam ini (27/4) melawan Chelsea dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Ya dua tim tersebut nanti malam bakal bertanding untuk menjaga peluang merengkuh juara liga tertinggi di Inggris itu.
Rencananya Dahlan akan nonton bareng (nobar) bersama direksi Garuda Indonesia dan direksi BNI di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Minggu (27/4) malam. Karenanya Dahlan berharap pada Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar malam ini tidak diadakan sidang kabinet.
"Saya harap malam ini jangan sampai ada sidang kabinet pak (SBY), karena malam ini saya akan nonton Liverpool," ucap Dahlan sembari melempar senyum saat debat konvensi berlangsung.
Usai melakukan debat dengan 10 peserta konvensi lainnya, Dahlan langsung bergegas pergi untuk mempersiapkan diri nobar di Epicentrum. Bahkan bila debat konvensi tak juga selesai, pria asal Magetan itu akan nekat meninggalkan ruangan untuk nonton Liverpool.
Sebab debat konvensi yang di mulai sejak pukul 10.00 WIB, diperkirakan bisa selesai pukul 14.00 WIB, namun ternyata debat baru selesai pukul 17.10 WIB. "Kalau debat konvensi sampai malam, mending saya ke sana (Epicentrum-red)," tukas pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat Dahlan Iskan, sudah tak sabar untuk menyaksikan tim jagoannya, yakni Liverpool
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban