Demi Masa Depan Anak, Kasus Binus School Sebaiknya Diselesaikan secara Kekeluargaan

jpnn.com - Kasus perundungan atau bullying yang terjadi di Binus School Serpong viral di media sosial.
Beragam pihak menyesalkan peristiwa kekerasan yang terjadinya.
Terlebih keputusan sepihak pihak sekolah yang mengeluarkan anak-anak yang terlibat kasus perundungan 'Geng Tai' di 'Warung Ibu Gaul'.
Keputusan tersebut turut disesalkan kuasa hukum anak inisial M, Bontor Tobing.
Dirinya menilai Binus School Serpong harus bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Mengingat fungsi pembinaan dan pengawasan yang dilakukan pihak sekolah tidak berjalan.
"Dasarnya pembiaran terhadap kumpulan anak-anak sekolah di warung. Karena pengakuan siswa, Geng Tai sudah 9 tahun berdiri di Binus, tempat kumpul-kumpulnya di Warung Ibu Gaul," ungkap Bontor dihubungi, Jumat (23/2).
Tak hanya itu, dirinya pun menyesalkan Binus School Serpong yang mengambil keputusan sepihak terkait klarifikasi atas kasus bullying pada 2 dan 13 Februari 2024.
Kuasa hukum anak inisial M, Bontor Tobing menilai Binus School Serpong harus bertanggung jawab atas kasus tersebut
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya
- Sempatkan Waktu Bareng Keluarga di Tengah Kesibukan, Marshel Widianto Cerita soal Ini
- HPSN 2025, Danone Indonesia & Shind Jogja Gelar Lomba SpeakUp dan Kreasi Daur Ulang
- BINUS University Pelopori Program Pembelajaran AI untuk Kembangkan Talenta Digital
- Melchias Markus Mekeng Minta Prabowo Alokasikan Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT