Demi Melawan China, Australia Tega Khianati Sekutunya

Australia menyayangkan pemanggilan pulang Dubes Prancis. Mereka mengatakan menghargai hubungan dengan Prancis dan akan terus berhubungan dengan Paris terkait isu-isu lain.
“Australia memahami kekecewaan Prancis yang mendalam atas keputusan yang kami telah kami ambil sesuai kepentingan keamanan nasional kami, yang sangat jelas dan telah dikomunikasikan,” kata juru bicara Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne pada Sabtu.
Thebault sendiri mengatakan dirinya sangat sedih harus meninggalkan Australia, namun mengatakan “harus ada peninjauan ulang” atas hubungan bilateral kedua negara.
Kekisruhan tersebut menandai titik terendah hubungan Australia-Prancis sejak 1995, ketika Australia memprotes keputusan Prancis untuk melanjutkan uji coba nuklir di Pasifik Selatan dan memanggil pulang duta besarnya. (ant/dil/jpnn)
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menyebut kekisruhan tersebut sebagai krisis dalam hubungan Prancis dengan AS dan Australia.
Redaktur & Reporter : Adil
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini