Demi Melihat Dimas Kanjeng dan Padepokannya

jpnn.com - SURABAYA – Rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan di beberapa lokasi di Padepokan Dimas Kanjeng, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo kemarin (3/10), berjalan lancar.
Kekhawatiran akan adanya tindak anarkis dari pengikut setia Kanjeng Dimas Taat Pribadi tidak terbukti.
Walau masyarakat yang hadir cukup banyak, namun kondisi tetap bisa dikendalikan. Terlebih, sekitara 1.000 personil kepolisian langsung diterjunkan untuk mengamankan lokasi.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan memang ada tambahan jumlah personil saat reka ulang kemarin.
Tambahan berasal dari Polres Probolinggi dan korps brimob di Watu Kosek. Pihaknya sendiri sesuai yang sudah dipersiapkan sebelumnya hanya mendatangkan sekitaran 300 personil bersenjata lengkap di lokasi.
’’Syukur kalau keadaannya terkendali, jadi proses rekonstruksinya bisa berjalan lancar,’’ katanya.
Reka ulang pembunuhan Abdul Gani jadi tontonan seru bagi warga desa Wangkal.
Selain jarang melihat ribuan polisi bersenjata lengkap, desanya juga tidak pernah dimasuki kendaraan sejenis Barracuda.
SURABAYA – Rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan di beberapa lokasi di Padepokan Dimas Kanjeng, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu
- Bubarkan Tawuran di Cikini Jakpus, Polisi Tangkap 3 Remaja
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja