Demi Membeli APD Dokter yang Menangani Corona, Anak Kelas 3 SD Ini Lakukan Hal Tak Terduga
Dia mengaku ingin bersekolah dan kembali bermain bersama temen-temen sebayanya.
"Saya pengin main sama teman-teman, pengen ketemu bu guru di sekolah," kata Rikoh, sang ibu, menirukan perkataan anaknya.
Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat mengaku sangat bangga dengan sikap Hafidz yang begitu tulus menyerahkan tabungan uang jajanya.
Dia menuturkan, uangnya dia simpan di dalam kaleng berisikan uang pecahan koin mulai dari pecahan Rp 100, Rp 500 dan Rp 1000.
’’Hafidz bersama ibunya menghitung uang tersebut dengan total Rp. 453.300, katanya uang tersebut untuk membeli APD tenaga medis,’’ujar Sudrajat.
Melihat sikap anak itu, para anggota Polsek Dayeuhkolot mengaku bangga dan sangat terharu dengan sikap jiwa sosial Hafidz yang ingin membantu penanganan COVID-19.
’’Semoga ini menjadi contoh agar masyarakat yang bisa berbuat seperti demikian,” pungkasnya. (yully yulianti/yan/jabarekpres)
Anak dari seorang ibu yang jualan baso itu melakukan hal luar biasa untuk ikut menangani corona.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- KPK Jebloskan Eks Pejabat Kemenkes dan Pengusaha Terkait Korupsi APD Covid-19
- KPK Periksa Dirut PT Energi Kita hingga PT Permana Putra Mandiri
- KPK Panggil Akuntan dan Pejabat Kemenkes terkait Kasus Pengadaan APD
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Dokter hingga eks Pejabat Kemensos
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Cegah Dokter hingga Pihak Swasta