Demi Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari di Bali, ALE Melakukan Perbuatan Dosa

Adapun barang bukti yang disita dari pelaku yaitu 20 buah tabung gas elpiji 12 kg, 85 buah tabung gas elpiji tiga kg, 20 batang stik besi dan satu buah timbangan digital, yang diduga digunakan untuk mengoplos.
"Terkait ada atau tidaknya keterlibatan pihak lain masih dalam penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Putu Ika mengatakan pelaku ditangkap pada Jumat (30/4) di areal rumah indekos yang beralamat di Jalan Klimunan Nomor 18 Banjar Negara Kelod, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Badung.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 55 Undang-undang Nomor 22 tahun 2001 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun penjara. (antara/jpnn)
ALE melakukan perbuatan tersebut dengan alasan ekonomi sebagai mata pencaharian tambahan, dan untuk memperoleh keuntungan dengan cepat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ini Alasan Bahlil Mengeluarkan Kebijakan Pembatasan LPG 3 Kg
- Begini Keluhan Pedagang Seusai Larangan Pengecer Jual Gas Elpiji 3 Kilogram
- Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi Dinilai Bisa Cegah Spekulan
- Sosialisasi Lemah, Anggota Komisi XII Minta Pemerintah Tunda Pembatasan Gas Elpiji 3 Kg
- Bahlil Akui Ada Pembatasan Pembelian Gas LPG 3 Kilogram
- Masyarakat Bingung, Gas LPG 3 Kilogram Sulit Didapatkan