Demi Mempertahankan Honorer, Anies Baswedan Akan Temui Jokowi
jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mendukung rencana Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang diketuai Anies Baswedan mengomunikasikan kembali penghapusan honorer dengan pemerintah pusat.
Menurut Mahyeldi, penghapusan honorer menjadi salah satu pembahasan pada pertemuan APPSI di Bali pada 9-11 Mei 2022 lalu.
"Menjadi keputusan bersama gubernur se-Indonesia untuk mengomunikasikannya dengan pemerintah pusat," ujar Mahyeldi di Padang pada Rabu (22/6).
Dia juga mengungkap rencana Ketua APPSI Anies Baswedan membawa sejumlah gubernur menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan MenPAN RB Tjahjo Kumolo.
Menurut dia, rombongan yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu akan membahas kebijakan tersebut dan bisa mempertahankan tenaga honorer.
"Namun, apa pun hasil keputusan dari pertemuan APPSI dengan pemerintah pusat itu nanti, Pemprov Sumbar akan mengikuti sepenuhnya," ujar Mahyeldi.
Mantan wali kota Padang itu mengakui penghapusan honorer pada 2023 pasti berefek pada kinerja pemerintahan, karena jumlah pegawai non-ASN di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 12 ribu orang.
Belum lagi efek dominonya, karena honorer rata-rata telah berkeluarga sehingga dampak penghapusan bakal dirasakan oleh keluarga mereka.
Konon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku ketua APPSI dan sejumlah gubernur akan menemui Presiden Jokowi demi mempertahankan tenaga honorer.
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan