Demi Mempertahankan Honorer, Anies Baswedan Akan Temui Jokowi

"Karena dampaknya akan sangat besar, maka kami berupaya mencarikan solusi untuk meminimalkan efek itu. Solusi itu sebagai langkah antisipasi jika rencana tersebut tetap dilaksanakan," ujar gubernur dari PKS itu.
Antisipasi dan Solusi Penghapusan Honorer
Mahyeldi menjelaskan antisipasi yang dilakukan Pemprov Sumbar merespons penghapusan honorer, antara lain dengan memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan menganalisis jabatan dan beban kerja pegawai.
Menurut dia, kajian itu akan menjadi dasar bagi OPD untuk melakukan penataan dan redistribusi PNS, terutama guru dan tenaga kesehatan agar ketika honorer dihapuskan, pelayanan dan kerja pemerintahan tidak terlalu terganggu.
Baca Juga: Sebelum Dirumahkan, Honorer Masih Punya Waktu Mencari Pekerjaan Lain
Dengan dasar itu pula tenaga PNS, seperti guru yang sebelumnya mengambil jam mengajar di sekolah swasta, akan difokuskan ke sekolah negeri.
Melalui kebijakan itu maka akan terbuka ruang bagi guru honorer untuk masuk di sekolah swasta.
Peluang lain yang bisa menampung tenaga honorer adalah di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Akan tetapi, untuk BLUD ada syarat khusus yang dibutuhkan terkait profesionalitas.
Lalu, honorer tenaga teknologi informasi (TI) kemungkinan bisa dipertahankan karena memiliki keahlian khusus.
Konon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku ketua APPSI dan sejumlah gubernur akan menemui Presiden Jokowi demi mempertahankan tenaga honorer.
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak
- Guru PAI PNS, PPPK, Honorer, Semuanya Bisa Bersukacita di Hari Raya
- 5 Berita Terpopuler: SE untuk Non-ASN Terbit, Ratusan Honorer Kena PHK, tetapi Ada yang Segera Diangkat PPPK
- Terobosan Keren Solusi Honorer Gagal PPPK 2024, Patut Ditiru
- Ribuan PNS dan PPPK Bergembira, Para Honorer Pilu
- 4 Poin Penting Instruksi Terbaru Kepala BKN, soal Nasib Honorer Gagal CPNS & PPPK 2024