Demi Memudahkan Masyarakat, TTIC Kementan Hadir di Bogor
jpnn.com, JAKARTA - Dalam upaya memudahkan masyarakat memperoleh pangan pokok yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, Kementerian Pertanian menghadirkan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di kota Bogor. TTIC ini tepat berada di tengah-tengah Kampus Penelitian Pertanian, Jalan Tentara Pelajar (Cimanggu) Nomor 1 Bogor.
Keberadaan TTIC ini diharapkan dapat menetralisir gejolak harga pangan yang terjadi di kota Bogor. Apalagi dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri serta Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) lainnya.
“Dengan hadirnya TTIC di Bogor, masyarakat disini berkesempatan memperoleh komoditas pangan langsung dari Gapoktan/Lembaga Usaha Pangan Masyarakat, maupun dari suplyer/distributor pertama," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi, saat meresmikan pembukaan TTIC di Bogor, Jumat (24/5).
Badan Ketahanan Pangan (BKP) telah membangun TTIC di setiap ibu kota Provinsi. Kehadiran TTIC di kota Bogor ini sangat strategis, karena stabilisasi harga pangan di kota Bogor dapat mempengaruhi harga pangan di kota Jakarta yang menjadi barometer harga pangan di level nasional.
"Keberadaan TTIC akan memperpendek distribusi penjualan hasil pertanian, karena produknya didatangkan langsung dari petani atau pemasok pertama, diterima di TTIC dan langsung dijual ke konsumen akhir. Dengan demikian harganya lebih murah dibandingkan di pasar" tambah Agung.
TTI Center memiliki jejaring distribusi Toko Tani Indonesia (TTI) yang sebagian besar berada di pemukiman untuk menjangkau konsumen lebih luas sehingga distribusi pangan lebih efektif dan efisien.
"Sampai akhir Mei ini kita sudah memiliki 4.381 TTI di seluruh Indonesia. Khusus di kota Bogor sudah ada 87 TTI dan kabupaten Bogor 69 TTI.
Guna melancarkan fungsinya, TTI Center dapat bermitra dengan koperasi, suplyer/distributor, serta beberapa pelaku industri lainnya.
Untuk memudahkan masyarakat memperoleh pangan dengan harga terjangkau, Kementan menghadirkan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di kota Bogor.
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi