Demi Menang Pemilu, Erdogan Rendahkan Profesi Guru
Dalil yang digunakan untuk mengerahkan pasukan adalah pemilu kali ini digelar dalam status darurat. Sejak kudeta gagal pada 2016 hingga sekarang, Erdogan masih memberlakukan status darurat di Turki.
”Pemungutan suara berjalan lancar dan damai,” kata Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul setelah memberikan suaranya di TPS Gaziantep.
Kepada Reuters, dia menyatakan bahwa pemerintah sengaja mengerahkan sejumlah besar aparat di kawasan tenggara. Sebab, mayoritas penduduk di sana adalah kaum Kurdi yang selama ini bersebrangan dengan Erdogan.
Jika terpilih kembali sebagai presiden, Erdogan berjanji untuk meningkatkan proyek infrastruktur Turki. Dengan demikian, perekonomian negara tersebut kian menggeliat.
Saat ini, nilai tukar lira Turki terhadap dolar AS anjlok. Selain itu, angka inflasi mencapai 11 persen. Fakta tersebut membuat masyarakat mengeluh karena beban perekonomian mereka terlalu besar. (hep/c6/oki)
Recep Tayyip Erdogan menghalalkan segala cara demi mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan presiden Turki. Dia bahkan sampai tega merendahkan profesi guru
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Dunia Hari Ini: Wali Kota Istanbul Ditangkap Sebelum Maju Jadi Capres