Demi Posisi di PSSI-1, Nama Presiden DIjual

Demi Posisi di PSSI-1, Nama Presiden DIjual
Tahapan persiapan menuju kongres biasa PSSI pada 7 Januari 2023 dimulai, surat pemberitahuan kongres sudah dikirim ke voter per hari ini. Foto: ilustrasi logo PSSI/dokumentasi JPNN

Menurut Akmal, seharusnya sepak bola berjalan sesuai dengan martabat yang mengedepankan sportivitas dan fair play.

"Tidak harus menjual nama orang nomor satu di Republik Indonesia. Ini memilukan dan memalukan," katanya.

Kabar yang beredar menyebut pencatutan nama Presiden Jokowi itu tidak sekadar mengusung Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI.

Save Our Soccer juga menerima kabar soal komposisi exco jika kelak kepemimpinan di PSSI berganti.

Posisi wakil ketua akan diisi Yunus Nusi dan Juni Rachman. Adapun yang akan duduk di Exco PSSI, antara lain, Ferry Paulus, Arya Sinulingga, Amir Burhanuddin, John Wempi Wetipo.

Total, yang mendukung sejauh ini sudah 69 voters. Adapun jumlah voters pada KLB PSSI pada Februarui 2023 ialah 87.

Akmal pun menyayangkan manuver yang dilakukan oleh sejumlah pejabat PSSI dan LIB.

"Sungguh tidak sehat, apalagi dilakukan di tengah perjuangan pemain Timnas Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di Piala AFF," tutur Akmal.

Demi Mengamankan Posisi di PSSI, ada sejumlah manuver dengan menjual nama presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News