Demi Mengawal Logistik Pemilu, Polisi di SBB Berjalan Kaki 20 Km
Selasa, 13 Februari 2024 – 17:35 WIB
Logistik pemilu yang digeser dari kantor kecamatan, yakni untuk Desa Sumieth Pasinaro satu TPS, 5 kotak suara, satu kantong plastik berisi logistik lainnya, Desa Abio Ahiolo, tiga TPS, 15 kotak suara, dan tiga kantong plastik berisi logistik lainnya, Desa Watui, satu TPS, 5 kotak suara, satu kantong plastik berisi logistik lainnya dan Desa Huku Kecil, satu TPS, 5 kotak suara, dan 21 kantong plastik berisi logistik lainnya.
"Logistik-logistik pemilu yang dikawal ke wilayah pegunungan tersebut telah sampai dengan aman dan selamat berkat perjuangan personel dan warga tentunya," ucap Dannie. (antara/jpnn)
Demi mengawal logistik pemilu, polisi di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, harus berjalan kaki sejauh 20 kilometer.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi