Demi Mengendalikan Laju Covid-19, Kapolri Minta Objek Wisata Menerapkan Prokes
Menurut dia, kunjungan wisata tentunya akan terus berlangsung sampai dengan hari minggu.
"Tadi disampaikan bahwa saat ini kunjungan di GWK juga sudah seperti saat situasi normal bahkan ada peningkatan," ucap Sigit.
Selain itu, Sigit menambahkan pihaknya juga memperkirakan di wilayah-wilayah lain terjadi hal yang sama.
"Karena itu kami tidak bosan-bosan untuk mengingatkan terkait masalah prokes yang harus selalu kita jaga sehingga laju Covid-19 setelah ini tetap bisa kita kendalikan," tambah Sigit.
Khusus di wilayah Bali, Sigit mendapatkan laporan bahwa sekitar 435.308 orang baik melalui transportasi udara maupun laut, telah memasuki Pulau Dewata ketika musim libur Lebaran 2022.
Hal tersebut, kata Sigit, di satu sisi dapat mendorong pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Bali. Namun, hal tersebut juga harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat terhadap seluruh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Di sisi lain, terkait peninjauannya di GWK Bali, Sigit mengungkapkan bahwa pengelola di lokasi wisata ini telah menyiapkan strategi dan aturan dalam menerapkan protokol kesehatan bagi masyarakat yang berlibur.
"Tadi kita ikuti satu per satu mulai dari bagaimana pembelian tiket dilaksanakan, kita lihat bahwa di setiap corner-corner tertentu telah disiapkan aplikasi PeduliLindungi dan juga masker yang bisa dibagikan secara gratis," katanya.
Kapolri Jenderal Listyo meninjau langsung kesiapan penerapan prokes libur Lebaran di objek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali, Kamis (5/5). F
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik