Demi Menjaga Nama Besar Persebaya
Berkaca dari perjalanan Persebaya di babak penyisihan grup dan semifinal, tampaknya Green Force akan bermain dengan pola 4-2-3-1, dengan mengandalkan Rahmad Afandi sebagai striker tunggal ditunjang tiga gelandang di belakangnya yaitu Rendi Irawan, Oktavianus Fernando, dan Siswanto.
Sementara Sidik Saimima dan Mibakhus Solikin menjadi penyeimbang di depan empat bek yang bermain sejajar yaitu Mat Halil di kiri, dan duet center bek, M Syaifudin dan Andri Muliadi.
Tinggal bagaimana Iwan mencari pengganti Abdul Aziz di bek kanan, yang tidak bisa tampil karena akumulasi kartu.
Sementara dari kubu Cilegon United, anak latih Arcan Iurie ini optimistis bisa kembali mengalahkan Persebaya seperti di babak penyisihan grup.
“Kami sudah siap di pertandingan final. Meski demikian, harus diakui ini turnamen yang melelahkan karena pemain hanya memiliki waktu satu hari untuk recovery," ujar asisten pelatih Cilegon United, Imam Riyadi.
"Dalam satu pekan, kami harus bertanding empat kali. Ini memang melelahkan,” katanya.
Namun demikian menurut Imam pasukannya tidak kecil hati karena Persebaya pasti juga mengalami hal yang sama.
Mengenai strategi permainan menghadapi babak final ini, Imam mengaku Arcan Iurie masih belum membahasnya.
Persebaya Surabaya berhasil masuk final Piala Dirgantara 2017. Sudah pasti, targetnya adalah juara.
- Paul Munster Ungkap Awal Petaka Kekalahan Persebaya dari Persib, Juga Singgung Wasit
- Persib Bandung Menang 2-0 Atas Persebaya Surabaya, Begini Reaksi Bojan Hodak
- Jadwal Persib vs Persebaya, 2 Pemain asal Brasil Sudah Siap
- Azrul Ananda: Sudah 7 Tahun Pimpin Persebaya, Baru Kali Ini Liga On The Track
- Persib Ingin Bak to Back Juara Liga 1, Bojan Hodak Waspadai 5 Tim Ini
- 2.503 Personel Gabungan Amankan Laga Persebaya vs Dewa United di Stadion GBT