Demi Menjaga Nama Besar Persebaya

Berkaca dari perjalanan Persebaya di babak penyisihan grup dan semifinal, tampaknya Green Force akan bermain dengan pola 4-2-3-1, dengan mengandalkan Rahmad Afandi sebagai striker tunggal ditunjang tiga gelandang di belakangnya yaitu Rendi Irawan, Oktavianus Fernando, dan Siswanto.
Sementara Sidik Saimima dan Mibakhus Solikin menjadi penyeimbang di depan empat bek yang bermain sejajar yaitu Mat Halil di kiri, dan duet center bek, M Syaifudin dan Andri Muliadi.
Tinggal bagaimana Iwan mencari pengganti Abdul Aziz di bek kanan, yang tidak bisa tampil karena akumulasi kartu.
Sementara dari kubu Cilegon United, anak latih Arcan Iurie ini optimistis bisa kembali mengalahkan Persebaya seperti di babak penyisihan grup.
“Kami sudah siap di pertandingan final. Meski demikian, harus diakui ini turnamen yang melelahkan karena pemain hanya memiliki waktu satu hari untuk recovery," ujar asisten pelatih Cilegon United, Imam Riyadi.
"Dalam satu pekan, kami harus bertanding empat kali. Ini memang melelahkan,” katanya.
Namun demikian menurut Imam pasukannya tidak kecil hati karena Persebaya pasti juga mengalami hal yang sama.
Mengenai strategi permainan menghadapi babak final ini, Imam mengaku Arcan Iurie masih belum membahasnya.
Persebaya Surabaya berhasil masuk final Piala Dirgantara 2017. Sudah pasti, targetnya adalah juara.
- Persija vs Persebaya di GBK Bakal Dijaga 2.898 Personel Gabungan
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran
- Klasemen Liga 1 2024/2025 Persebaya Bungkam PSM
- PSM vs Persebaya: Juku Eja Kena Terkam Bajul Ijo
- Jadwal Persebaya vs Persib, David da Silva Bicara Memori Baik
- Berikut Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan ke-25, Ada Persebaya vs Persib