Demi Mobil dan Punggung, Rombak Benjolan Kerbing
Sabtu, 27 September 2008 – 16:20 WIB

Demi Mobil dan Punggung, Rombak Benjolan Kerbing
SINGAPURA - Sirkuit Marina Bay di Singapura harus menjalani perubahan mendadak sebelum babak latihan tadi malam. Khawatir merusak mobil dan mencederai punggung pembalap, benjolan "kura-kura" yang menyertai kerbing (pembatas) tikungan 10 harus dirombak. Sebelum itu, kritikan Alonso lebih gamblang. "Kalau merusak satu mobil sih tidak apa-apa. Masih ada T-car (mobil cadangan, Red). Kalau dua-duanya rusak, kita harus pulang," ucapnya.
Kekhawatiran sudah disampaikan bintang Renault, Fernando Alonso, Kamis lalu. Disusul oleh bintang Honda, Jenson Button. Kedua pembalap menyadari, bahwa benjolan-benjolan tinggi itu dipasang agar pembalap tidak memotong tikungan. Namun, konsekuensinya bisa berlebihan.
Baca Juga:
"Kalau kita sampai menabrak kerb itu, badan mobil bisa rusak, begitu pula dengan tulang punggung kami. Aneh, kami belum pernah menguji itu sebelumnya, tapi sudah dipasang di sini," kata Button.
Baca Juga:
SINGAPURA - Sirkuit Marina Bay di Singapura harus menjalani perubahan mendadak sebelum babak latihan tadi malam. Khawatir merusak mobil dan mencederai
BERITA TERKAIT
- Adenanta Sapu Bersih Podium Supersport 600 Pada Seri Perdana Mandalika Racing Series
- BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf Bertema Keberlanjutan & Peduli Lingkungan Hidup
- Petaka di MotoGP Qatar, Jorge Martin Celaka, 6 Tulang Patah
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara
- Antisipasi Hasil Imbang Lawan Korea Utara, Timnas U-17 Indonesia Lakukan Ini!
- Timnas U-17 Indonesia vs Korea Utara: Garuda Muda Diuntungkan Ini