Demi Mobil dan Punggung, Rombak Benjolan Kerbing

Demi Mobil dan Punggung, Rombak Benjolan Kerbing
Demi Mobil dan Punggung, Rombak Benjolan Kerbing
SINGAPURA - Sirkuit Marina Bay di Singapura harus menjalani perubahan mendadak sebelum babak latihan tadi malam. Khawatir merusak mobil dan mencederai punggung pembalap, benjolan "kura-kura" yang menyertai kerbing (pembatas) tikungan 10 harus dirombak.

Kekhawatiran sudah disampaikan bintang Renault, Fernando Alonso, Kamis lalu. Disusul oleh bintang Honda, Jenson Button. Kedua pembalap menyadari, bahwa benjolan-benjolan tinggi itu dipasang agar pembalap tidak memotong tikungan. Namun, konsekuensinya bisa berlebihan.

"Kalau kita sampai menabrak kerb itu, badan mobil bisa rusak, begitu pula dengan tulang punggung kami. Aneh, kami belum pernah menguji itu sebelumnya, tapi sudah dipasang di sini," kata Button.

Sebelum itu, kritikan Alonso lebih gamblang. "Kalau merusak satu mobil sih tidak apa-apa. Masih ada T-car (mobil cadangan, Red). Kalau dua-duanya rusak, kita harus pulang," ucapnya.

SINGAPURA - Sirkuit Marina Bay di Singapura harus menjalani perubahan mendadak sebelum babak latihan tadi malam. Khawatir merusak mobil dan mencederai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News