Demi Mudik, Ibu Baru Melahirkan Memaksa Pulang dari Rumah Sakit
Risiko pada penyakit itu sangat besar terhadap keadaan bayi. Penting untuk memberikan perawatan dan penanganan kesehatan bayi pascalahir.
"Angka kematian bayi tertinggi terjadi pada tujuh hari pertama.
Apalagi, selama kehamilan, mengalami problem yang serius," kata dokter spesialis anak RSUD dr Soetomo dr Agus Harianto SpA (K).
Ibu hamil berisiko mengalami plasenta akreta bila pada kehamilan pertama menjalani proses Caesar.
Agus mengatakan, bila pada kebanyakan kasus penyakit itu, ibu harus diselamatkan dengan histerektomi atau pengangkatan rahim.
Namun, saat persalinan, Laili hanya menjalani operasi pemisahan pembuluh darah secara satu per satu. Lalu, diangkat plasentanya.
"Untung saja Laili tidak perlu menjalani operasi histerektomi," ucap Agus. Operasi tersebut memakan waktu lima jam.
Dia melanjutkan, seharusnya sang ibu tidak boleh tergesa-gesa keluar rumah sakit. Sebab, bayi masih memerlukan perawatan.
Dokter tidak memberi izin ibu yang baru saja melahirkan secara caesar untuk keluar dari RS dan mudik.
- Aksi Heroik Polisi di Palembang Bantu Ibu yang Mau Melahirkan di Jalan
- Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses