Demi Musim Depan, Stoner Harus Operasi

Sebagai catatan, seri terakhir MotoGP musim ini akan diselenggarakan pada 26 Oktober nanti di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Artinya, Stoner tidak bisa mengikuti semua seri jika ingin melakukan operasi sekaligus tampil dalam uji coba itu secara penuh.

"Kami telah berkonsultasi dengan beberapa dokter. Menurut diagnosis mereka, retak tulang pada 2003 itu kambuh lagi. Operasi akan membutuhkan waktu dua setengah bulan," papar Suppo kepada Gazzetta dello Sport seperti dikutip Autosport.

Menurut Suppo, Stoner adalah sosok pembalap yang memiliki mental baja. Di tengah kondisinya yang sakit, dia terus membalap. "Casey memilih diam karena dia tak mau disebut cengeng. Tapi, saya bisa mengetahuinya. Selain masalah pada tangannya, dia merasakan sakit di bahu dan tulang rusuk karena kecelakan beberapa hari lalu," lanjutnya.

Hingga kemarin memang belum ada keputusan final kapan operasi tersebut bakal dilakukan. Suppo masih menghormati keinginan Stoner untuk terus turun. Namun, jika Rossi mengamankan gelar juara dunia di Jepang nanti, sangat mungkin Stoner akan melakukan operasi setelah itu. "Jika rasa sakit yang dirasakannya masih bisa ditoleransi, Stoner akan menyelesaikan musim. Jika tidak....," beber Suppo berteka-teki. (ady/ang)