Demi Nama Baik, Rafael Nadal Pun Menuntut Keadilan
jpnn.com - MENCUATNYA kasus doping yang menjegal mantan petenis putri nomor satu dunia, Maria Sarapova berimbas pada tuduhan doping kepada mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal.
Mantan petenis asal Prancis itu pun dituduh berpura-pura cedera demi menutupi kegagalan melewati tes doping pada 2012 lalu.
Namun pemenang 14 grand slam itu juga menegaskan bahwa sangat tidak bisa diterima jika seseorang menuduhnya menggunakan alasan cedera demi menghindari hukuman.
"Anda bisa menanyai ITF (Federasi Tenis Internasional) dan Anda bisa menanyai WADA (Badan Anti-Doping Dunia), Anda bisa menanyakan hal ini pada siapa saja," kata Nadal kepada AFP.
"Saya tak pernah melakukannya (doping), saya tidak akan pernah menggunakannya, dan saya tak mau berbicara tentang hal ini lagi."
Nadal mengatakan bahwa ia akan menuntut "keadilan" agar namanya bersih kembali. Ia juga meminta semua orang berhenti menuduhnya.
Ia juga selalu membantah anggapan bahwa ia menggunakan zat terlarang.
"Sepanjang karier, saya telah bekerja sedemikian keras untuk mencapai kesuksesan dan sekarang saatnya menegakkan keadilan. Saya lelah dengan tuduhan ini dan saya ingin keadilan.”(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Ungkap Target di Piala AFF 2024
- Rekap Penggunaan VAR Hingga Pekan ke-11 Liga 1
- Timnas Indonesia Gelar 1 Uji Coba Sebelum Piala AFF 2024
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Begini Syarat Persib Bandung Lulus ke 16 Besar AFC Champions League 2
- Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Bandung Imbang Melawan Port FC, Puas atau Kecewa?