Demi NKRI, Prajurit TNI Berjalan Kaki Menyusuri Sungai di Perbatasan RI-PNG
jpnn.com - KEEROM – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas di Papua yakni Patroli Pengamanan Patok MM 4.3 di wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini (RI-PNG), tepatnya di Kabupaten Keerom, Papua.
Dalam melaksanakan Patroli Pengamanan Patok di perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 406/Candra Kusuma dipimpin langsung oleh Lettu Inf. Karno selaku Komandan Pos Bompay bersama 10 anggota Satgas, harus berjalan kaki selama tiga hari dengan menyusuri sungai-sungai untuk menuju patok batas.
Menurut Lettu Inf Karno, Tim Patroli Satgas Yonif 406/Candra Kusuma mulai bergerak pukul 05.30 WIT, dari Pos KM 140 menuju Cp 1 Co. 8970 1169. Pukul 11.55 WIT, Tim Patroli tiba di Cp 1 Co. 8970 1169, dilanjutkan Ishoma dan melanjutkan perjalanan. Pukul 21.00 WIT, Tim Patroli tiba di Kampung Komando Co. 9455 1053, dilanjutkan untuk bermalam.
Sebelum melanjutkan perjalanan, Tim Patroli Satgas Yonif 406/Candra Kusuma melaksanakan pengobatan kepada masyarakat Kampung Komando. Kemudian, pukul 13.00 WIT, Tim Patroli tiba di Patok MM 4.3 Co. 0028 0519, dilanjutkan melaksanakan pengecekan dan pembersihan sekitar Patok, serta pengambilan dokumentasi.
Selanjutnya, pada pukul 14.00 WIT Tim Patroli Satgas Yonif 406/Candra Kusuma meninggalkan Patok MM 4.3, dan melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Pos. Pada pukul 23.30 WIT, Tim Patroli tiba di Pos KM 140 dalam keadaan aman dan lengkap.
Sebelum memulai patroli, Dansatgas Yonif 406/Candra Kusuma Letkol Inf Aswin Kartawijaya dalam pengarahannya menyampaikan bahwa, pada tahun 2015-2016 Satgas Yonif 406/Candra Kusuma mendapatkan tugas untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan darat RI-PNG di Sektor Utara wilayah Kabupaten Keerom dan Pegunungan Bintang Provinsi Papua, dalam tugas tersebut Satgas memiliki tanggung jawab untuk mengamankan Patok Batas RI-PNG mulai dari MM 4.3 s.d 7.2.
Lebih lanjut, Letkol Inf Aswin menjelaskan bahwa tanggung jawab tersebut bukan suatu kendala bagi Satgas Yonif 406/Candra Kusuma.
“Ini merupakan tantangan kami, tugas tersebut berhasil dilaksanakan dengan ditemukan Patok MM 6.B dan 6.2 oleh Pos Batom yang selama ini belum pernah ditemukan. Patroli dilaksanakan oleh Satgas sebelumnya dengan jarak sekitar 35 Km dari Pos,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Kamis (18/2).
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng