Demi NKRI, Prajurit TNI Berjalan Kaki Menyusuri Sungai di Perbatasan RI-PNG

Untuk mencapai Patok tersebut, Pos Batom harus menempuh perjalanan dalam waktu dua hari satu malam dengan berjalan kaki dan menyusuri sungai dengan menggunakan long boat.
Penugasan kali ini, tidak hanya melaksanakan Patroli Patok Perbatasan, namun juga melaksanakan Serbuan Teritorial diantaranya berupa pengobatan kepada masyarakat yang berada di Kampung dekat Patok Perbatasan. erbuan patroli ini dilakukan berdasarkan pengalaman para prajurit yang melaksanakan patroli patok sebelumnya, bahwa masyarakat kampung yang berada dekat Patok Perbatasan tersebut sangat memprihatinkan kesejahteraannya dan belum tersentuh oleh layanan kesehatan dari Pemerintah Daerah,” tegas Dansatgas.
Sementara itu, Kepala Kampung Komando dan Ondoafi Kampung tersebut menyampaikan apresiasi kepada Prajurit TNI Satgas Yonif 406/Candra Kusuma yang telah berkunjung ke kampungnya. Apalagi kedatangannya sekaligus memberikan bantuan dan mengobati masyarakat yang sakit.
“Kampung kami sangat jauh dari kampung tetangga, apalagi bila ingin berobat harus berjalan berhari-hari dan tidak ada tenaga medis dari Pemerintah Daerah yang melaksanakan pengobatan di kampung kami,” tegas Kepala Kampung.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN