Demi PADI, Mbak Titiek Bandingkan Era Soeharto dengan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi membandingkan kondisi Indonesia di era Presiden Soeharto dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Politikus yang lebih dikenal dengan panggilan Titiek Soeharto itu menyebut kondisi rakyat di bawah pemerintahan Presiden Jokowi lebih susah lantaran tingginya harga kebutuhan pokok.
"Kami melihat rakyat ini semakin susah, bahan-bahan pangan begitu mahal, harga-harga naik, terutama ibu-ibu yang merasakan kenaikan harga kebutuhan pokok," kata Titiek dalam acara konsolidasi Relawan Nasional Prabowo-Sandi (PADI) di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, Jalan Cut Meutia, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).
Salah satu putri mendiang Soeharto itu lantas menyinggung soal impor beras saat ini. Padahal saat Pak Harto memimpin, kata Titiek, Indonesia bisa swasembada beras.
"Bahkan saat itu, kita dapat penghargaan dari FAO karena keberhasilan ini. Saya masih ingat, waktu itu petani-petani kita membantu petani di Afrika seratus ribu ton beras," ujar dia.
Titiek menyebut, Indonesia bisa kembali menjadi negara swasembada beras jika Prabowo - Sandi memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. “Insyaallah nanti PADI bisa mewujudkan swasembada beras yang sudah pernah dicapai almarhum Pak Harto dulu," paparnya.
Mantan istri Prabowo itu juga menyampaikan keprihatinannya tentang maraknya penyalahgunaan narkba. Menurutnya, narkoba membanjiri Indonesia.
“Berton-ton narkoba masuk ke Indonesia. Bisa dibayangkan berapa ribu, berapa juta anak bangsa yang akan binasa karena itu," tandas dia.(tan/jpnn)
Titiek Soeharto meyakini Indonesia bisa kembali swasembada beras seperti zaman Soeharto jika Prabowo - Sandiaga kelak memenangi Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW