Demi Pancasila, Empat Pilar Perlu Dikritisi
Rabu, 24 April 2013 – 19:01 WIB
JAKARTA - Keberadaan Pancasila diharapkan tidak diperdebatkan lagi. Kini, hal yang dianggap mendesak justru memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang Pancasila.
Hal tersebut dikatakan Profesor Widodo, dari Pusat Studi Pancasila Universitas Gajah Mada (UGM) saat bersilaturrahmi dengan pimpinan MPR RI, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (24/4). "Jangan mendorong masyarakat berdebat soal artifisial, tapi beri masyarakat pemahaman esensial dari Pancasila sebagai dasar, filosofi dan pilar negara," kata Widodo.
Menurutnya, persoalannya bukan soal kemasan untuk Pancasila. Sebab, yang penting adalah esensinya. "Apakah kemasannya Empat Pilar atau nama lainnya, tidak penting. Substansi dan esensialnya yang patut kita jaga," tegas dia.
Widodo menambahkan, Pancasila sudah menjadi konsensus nasional sehngga tidak boleh dirubah walau melalui jalur konstitusi. "Merubah Pancasila sama artinya merubah kemerdekaan Republik Indonesia," ungkapnya.
JAKARTA - Keberadaan Pancasila diharapkan tidak diperdebatkan lagi. Kini, hal yang dianggap mendesak justru memberikan pemahaman yang baik kepada
BERITA TERKAIT
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala