Demi Pariwisata, Gubernur Tolak Investasi Berat di Sini
jpnn.com, ANAMBAS - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun ingin menjadikan Kabupaten Natuna dan Anambas sebagai daerah tujuan wisata bahari.
Demi kepentingan pembangunan Pariwisata di dua daerah tersebut, dia pun menolak keras adanya investasi berat di dua daerah tersebut.
"Kita harus belajar dari kejadian rusaknya berbagai terumbu karang langka di Raja Ampat, Papua. Di Kepri, Natuna-Anambas khususnya harus menjadi perhatian kita bersama," ujar Gubernur Nurdin kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) akhir pekan lalu.
Menurut Nurdin, dari kunjungan kerjanya di Anambas belum lama ini, dia sangat takjub dengan keindahan alam bahari yang ada di sana.
Seperti Pantai Padang Melang yang menghampar panjang. Dijelaskan Nurdin, kenapa dirinya sangat menolak adanya investasi berat di sana seperti shipyard dan investasi berat lainnya.
"Pariwisata Natuna dan Anambas sangat berkaitan. Tentu Pembangunan investasi di kedua daerah tersebut harus berbasis Pariwisata," papar Nurdin.
Menurut Nurdin, dirinya tidak akan pernah memberikan izin investasi yang akan menimbulkan kerusakan lingkungan di Natuna dan Anambas. Gubernur Nurdin juga meminta Kepala Daerah di Natuna dan Anambas juga dapat mendukungan.
Sehingga Provinsi dan Kabupaten bisa bersinergi dalam mempertahankan keindahan lingkungan dan pesona bahari di Natuna dan Anambas.
Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun ingin menjadikan Kabupaten Natuna dan Anambas sebagai daerah tujuan wisata bahari.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Natuna, Pemkab Upayakan Jaringan Internet Stabil
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang